Lubuklinggau– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan laporan hasil reses pimpinan dan anggota DPRD Masa Sidang I Tahun 2024. Rapat ini menjadi forum penting bagi para wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang ditemukan selama masa reses di daerah pemilihan masing-masing. Senin (13/1/2025).
Ketua DPRD Kota Lubuklinggau Yulian Effendi, dalam sambutannya menyatakan bahwa laporan hasil reses ini akan menjadi dasar penyusunan kebijakan daerah yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap masukan dari warga dapat diperjuangkan dalam kebijakan pembangunan ke depan,” ujarnya.
Dalam laporan yang disampaikan, terdapat beberapa isu utama yang menjadi perhatian DPRD Kota Lubuklinggau, di antaranya:
Jalan Rusak dan Infrastruktur Minim – Banyak wilayah, terutama daerah pemukiman dan akses ke sentra ekonomi, mengalami kerusakan jalan yang belum mendapat perhatian serius.
Kendala dalam Pelayanan Kesehatan – Minimnya tenaga medis dan fasilitas kesehatan di beberapa puskesmas menjadi keluhan utama warga.
Kualitas Pendidikan dan Fasilitas Sekolah – Masih banyak sekolah yang kekurangan ruang kelas dan tenaga pengajar, terutama di wilayah pinggiran.
Ekonomi Rakyat dan Bantuan Sosial – Banyak warga yang berharap adanya program konkret untuk mendukung UMKM serta memastikan bantuan sosial tepat sasaran.
Menanggapi berbagai permasalahan tersebut, DPRD Kota Lubuklinggau mengajukan beberapa rekomendasi dan langkah strategis, di antaranya:
